alazharcairobna@gmail.com +62 811 6874 00

Article information

  • Category: SD
  • Author: Cut Nadia Sofia, S.Pd.
  • Article date : 2022-12-16

Exploring Unique Culture and Heritage of Aceh

Selasa, 22 November 2022, dewan guru dan para siswa kelas II SD IT Al-Azhar Cairo Banda Aceh mengunjungi Rumoh Cut Nyak Dhien di Gampong Lampisang, Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar. Kunjungan ini dalam rangka "Fun Edutrip Grade 2: Exploring Unique Culture and Heritage of Aceh" yang tujuannya mengedukasi siswa untuk mempelajari peninggalan sejarah yang terdapat di dalam rumah pahlawan nasional tersebut. Berangkat dari SD IT AL-Azhar yang berlokasi di Gampong Lamgugob, Banda Aceh, sebanyak 17 guru dan 127 siswa menaiki bus yang sudah dipesan sebelumnya. Bus yang berjumlah 5 buah itu berjejer menanti penumpangnya hingga pukul 08.30 pagi. Masing-masing bus memuat satu kelas. Pukul 09.00, tibalah kami di Rumoh Cut Nyak Dhien di Lampisang. Kami turun, dan para siswa berbaris menurut kelas masing-masing. Lalu kami menuju bagian bawah rumah dan briefing di sana. Acara dibuka oleh MC, yakni Mualim Khairul Maghfirah, guru tahfizh SD IT Al-Azhar. Selanjutnya sang MC mempersilahkan guide Bu Mariana untuk memberikan arahan kepada para siswa. Bu Mariana menjelaskan, bangunan Rumoh Cut Nyak Dhien ini dahulu pernah dibakar oleh Belanda. Lalu dibangun kembali oleh pemerintah Republik Indonesia di atas fondasi asli dengan ukuran yang sama, yakni 25 x 17 meter.Bu Mariana lalu mengajak kami semua naik ke atas, melihat isi dalam rumah bersejarah tersebut.Di ruangan yang baru kami naiki tangga, di dindingnya terdapat silsilah leluhur Cut Nyak Dhien. Bu Mariana menjelaskan hal tersebut, yang sebetulnya Cut Nyak Dhien masih sepupuan dengan Teuku Umar.Lalu kami diajak Bu Mariana ke ruangan berikutnya. Ibu Mariana menjelaskan, walaupun ada banyak sekali ruangan di rumah adat ini, secara garis besar rumah ini terbagi menjadi tiga bagian utama: bagian serambi depan untuk kaum laki-laki, bagian tengah sebagai ruang keluarga, dan serambi belakang untuk kaum perempuan.Bu Mariana menjelaskan satu-persatu foto-foto yang terpajang di dinding. Menariknya bagi anak-anak, Bu Mariana menjelaskan dengan cara bercerita layaknya orang mendongeng, sehingga anak-anak dapat membayangkan apa yang terjadi di masa lalu.

Anak-anak juga kita berikan soal-soal terkait Rumoh Cut Nyak Dhien tersebut dengan tujuan untuk mentrigger daya pikir dan daya ingat mereka mengenai bagian dari sejarah Aceh yang sangat penting ini.Sang guide juga mengajak kami melihat sumur tua di sudut kiri depan yang airnya masih bersih hingga saat ini. Sumur ini biasa digunakan Cut Nyak Dhien untuk mandi dan lain-lain.Tak jauh dari sumur, tersimpan senjata manual yang biasa digunakan Teuku Umar dan Cut Nyak Dhien di masanya, seperti rencong, bedil, dan lainnya.Setelah mendengar cerita dari Bu Mariana, anak-anak makan snack lalu berfoto-foto di setiap ruangan dan foto bersama.

Artikel Terbaru

YAYASAN

Apple Distinguished School Recognition

author : Sinta Yohana, S.Pd tanggal : 2024-08-28
SMP

PARENTS TEACHER CONFERENCE (PTC) SMP Islam Al-Azhar Cairo Banda Aceh

author : Marliana. A.Md tanggal : 2024-08-07
SD

SYI’AR MUHARRAM SD ISLAM AL-AZHAR CAIRO BANDA ACEH

author : Uswatun Munira tanggal : 2024-08-01
SMP

PEKAN ORIENTASI DAN MATRIKULASI TA 2024 (POM)

author : Ns. Nailul Kharisma, S.Kep tanggal : 2024-07-25